Suasana Hati Berubah Pasca Melahirkan, Apa Itu Baby Blues?

Memiliki bayi adalah pengalaman yang menyenangkan, namun rupanya tidak semua orang bisa merasakan.

Bagi beberapa ibu, melahirkan seorang bayi justru memicu stres, kelelahan, merasakan rasa sakit, dan hormon pascapersalinan dapat membuat mengamuk, ini kerap disebut baby blues.

Dikutip dari AmericanPregnancy, baby blues adalah bentuk depresi pascapersalinan yang paling ringan, penting untuk tidak mengabaikan perubahan yang terjadi di tubuh.

Banyak wanita yang merasa bingung bergumul dengan kesedihan setelah peristiwa bahagia menambah bayi baru dalam keluarga dan sering tidak membicarakannya.

Sekitar 70-80 persen dari semua ibu baru mengalami beberapa perasaan negatif atau perubahan suasana hati setelah kelahiran anak mereka.

Seringkali gejala baby blues akan menyerang dengan kuat dalam waktu empat sampai lima hari setelah kelahiran bayi, meskipun tergantung pada bagaimana kelahiran bayi, mereka mungkin terlihat lebih awal.

Gejalanya bisa mulai 2 hingga 3 hari setelah bayi lahir.

Sebagian besar waktu, baby blues hilang dengan sendirinya segera setelah lahir, biasanya dalam 10 hari tetapi terkadang hingga 14 hari pascapersalinan.

Bagaimana Anda mengalami baby blues mungkin berbeda dari tiap orang.

Melansir dari Healthline, umumnya gejala baby blues seperti berikut.

Tidak perlu melakukan apa pun untuk mengatasi baby blues, kebanyakan orang menemukan bahwa ketika mereka menyesuaikan diri dengan peran baru mereka dan menyesuaikan diri dengan rutinitas dengan bayi mereka, mereka mulai merasa lebih seperti diri mereka sendiri.

Karena itu, fase pascapersalinan itu sulit, dan penting untuk menjaga diri sebaik mungkin.

Menemukan hal-hal yang membuat diri merasa lebih baik selama masa baby blues ini dapat membantu kembali ke normal sedikit lebih cepat.

MALINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *